Analisis SWOT Pada Perusahaan PT. Pegadaian (Persero)

Tugas Mata Kuliah     : Sistem Informasi Manajemen.
Dosen Pengampu       : Dr. Agung Hirmantono, M.Ak.


PT. Pegadaian (Persero) merupakan sebuah BUMN  sektor keuangan Indonesia yang bergerak pada tiga lini bisnis perusahaan yaitu pembiayaan, emas dan aneka jasa. pegadaian adalah satu-satunya badan usaha di Indonesia yang secara resmi mempunyai izin untuk melaksanakan kegiatan lembaga keuangan berupa pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana ke masyarakat atas dasar hukum gadai seperti dimaksud dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 1150. Kantor pusat Pegadaian terletak di Jl. Kramat Raya 162 Jakarta Pusat atau jika ingin melihat profil lengkap Pegadaian kita dapat mengunjungi situs websitenya yaitu www.pegadaian.co.id.


Sejarah PT. Pegadaian Persero 

Sejarah Perrusahaan PT. Pegadaian dimulai saat VOC mendirikan Bank Van Leening sebagai lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai pada tahun 1746. Lalu pemerintah Inggris mengambil alih dan membubarkan Bank Van Leening. Pada tahun 1811 masyarakat diberikan keleuasaan untuk mendirikan usaha pegadaian. Pegadaian pertama didirikan pada tanggal 1 April 1901 di Sukabumi Jawa Barat. Pada tahun 1905 pegadaian berbentuk lembaga resmi “JAWATAN”, lalu berubah dari JAWATAN ke PN berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) No. 19 Tahun 1960. Lalu pada tahun 1969 bentuk badan berubah lagi dari PN ke PERJAN berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1969. Sampai pada tanggal 1 April 2012 bentuk badan berubah dari PERUM ke PERSERO berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 51 Tahun 2011. Latar belakang berdirinya pegadaian adalah untuk mencegah ijon, rentenir dan pinjaman yang tidak wajar yang dapat terjadi. Selain itu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat keil dan untuk mendukung program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional. 


Visi Dan Misi Yang Dimiliki Oleh Pegadaian

Visi

Menjadi The Most Valuable Financial Company di Indonesia dan Sebagai Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat.

Misi

1.Memberikan manfaat dan keuntungan optimal bagi seluruh pemangku kepentingan dengan mengembangkan bisnis inti.
2. Membangun bisnis yang lebih beragam dengan mengembangkan bisnis baru untuk menambah proposisi nilai ke nasabah dan pemangku kepentingan.
3. Memberikan service excelence dengan focus nasabah melalui :
     - Bisnis proses yang lebih sederhana dan digital
    - Teknologi informasi yang handal dan mutakhir
     - Praktek manajemen risiko yang kokoh
    - SDM yang profesional berbudaya kinerja baik


Budaya Perusahaan 

Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Perseroan, maka telah ditetapkan budaya perusahaan yang harus selalu dipelajari, dipahami, dihayati, dan dilaksanakan oleh seluruh insan Pegadaian yaitu jiwa G-Values yang terdiri dari:
      1. Social Value
      2. Integrity
      3. Customer Focus
      4. Mutual Trust
      5. Proffesional


Struktur Organisasi



Struktur Kepemilikan

Sesuai dengan status hukum Pegadaian, maka modal Pegadaian adalah berbentuk saham yang berasal dari penyertaan modal Negara Republik Indonesia. Dengan demikian, saham Pegadaian 100% sepenuhnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang diwakili oleh Pemerintah Republik Indonesia/ Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dimana Negara Republik Indonesia menjadi entitas induk akhir.





Struktur Grup Kepengurusan




Analisis SWOT 

1. Kekuatan (Strength)


Kemudahan pelayanan dan transaksi   PT Pegadaian (Persero) memberikan kemudahan pelayanan dengan kelengkapan administrasi yang mudah tanpa syarat yang berbelit

- Tenaga Muda dan Ahli. PT. Pegadaian mengembangkan program goes to campus, untuk menyerap banyak tenaga muda yang ahli. 
-  Jangka waktu fleksibel. Meskipun jangka waktu telah ditetapkan oleh PT. Pegadaian tetapi nasabah dapat melunasi sewaktu waktu tanpa dikenakan penalti.
- Jaringan yang luas. PT. Pegadaian memiliki jaringan yang luas terlebih lagi saat ini PT. Pegadaian tengah bersinergi dengan badan lain contohnya saja seperti PNM.

2. Kelemahan (Weakness)

- Pelayanan pada outlet belum cukup memadai, terkadang masih terlihat antrian panjang untuk bertransaksi pada outlet.

- Harus ada jaminan barang bergerak
- Jaminan barang bergerak harus diserahkan pada PT. Pegadaian sehingga pemilik tidak bisa memanfaatkan barang tersebut.
- Tingkat penawaran margin yang lebih tinggi.

3. Peluang (Opportunity) 


- Jumlah penduduk yang semakin bertambah memungkinkan PT. Pegadaian mendapatkan nasabah yang semakin banyak

Pegadaian memanfaatkan sistem online pegadaian yang ada untuk mengembangkan dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah


4. Ancaman (Threat)

- Munculnya pesaing baru dengan produk sejenis 

- Terdapat pesaing yang mempunyai penawaran margin yang lebih rendah 
-Strategi pesaing yang semakin gencar. Memungkinkan pesaing mempromosikan produknya di lingkungan pemasaran PT. Pegadaian.









Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer